Pekanbaru – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Pekanbaru, saat ini tengah mencari bibit-bibit untuk dilakukan penjaringan Calon Kepala Daerah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar November 2024.
Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Pekanbaru, Irwansyah SH, Kamis (18/04/2024) mengatakan, jika tidak ada aral melintang, penjaringan ini akan dilakukan pada pekan depan.
“Penjaringan ini akan dilakukan selama satu bulan. Informasi ini akan disampaikan langsung ke publik. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya 1 rupiah pun,” ujar Irwansyah.
Adapun kata dia, tahapan mekanisme pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Tahun 2024 ini, dilakukan dalam beberapa tahap.
Tahapan itu yakni melakukan penjaringan, penyaringan dan setelah penyaringan barulah dilakukan penetapan Calon Kepala Daerah yang di daftarkan ke KPU.
“Kita DPC disuruh melakukan rapat di masing-masing Kabupaten/Kota oleh DPP PDIP. Dan DPD PDIP Riau juga mengintruksikan untuk menunggu aba-aba agar pelaksanaan dilakukan serentak di seluruh Provinsi Riau terkait pendaftaran Balon Kepala Daerah,” ulasnya.
Untuk Juknis penjaringan kata pria yang disapa Iwan ini, sesuai standar pada umumnya. Mengenai informasi penjaringan, para Balon kepala daerah yang berminat bisa bertanya kepada kader-kader atau pengurus partai PDIP lainnya.
Pihaknya memastikan dalam penjaringan ini ingin berusaha dan menjadikan pemimpin di Kota Pekanbaru yang sudah tahu dan benar-benar mengenal karakter seluk beluk Kota Pekanbaru.
“Bersama PDIP mudah-mudahan calon yang dijaring ini benar-benar mampu diwujudkan untuk Pekanbaru yang lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.
Untuk diketahui, PDIP di Kota Pekanbaru pada Pemilu Tahun 2024 ini mendapatkan jumlah 7 kursi. Selain itu, Partai berlambang banteng moncong putih ini juga dipastikan akan menduduki kursi sebagai Wakil Ketua di DPRD Kota Pekanbaru periode 2024-2029.
“Raihan kursi PDIP di Kota Pekanbaru ini juga berkat tangan dingin Ketua DPC PDIP Kota Pekanbaru Robin Hutagalung yang bisa menambah kursi dari 6 ke 7 dan suara pun bertambah dari total 40 ribuan se-Pekanbaru menjadi 60 ribuan se-Pekanbaru. Ini modal yang cukup kuat dan kita optimis modal ini jadi tolak ukur memenangkan calon kepala daerah November 2024,” pungkasnya. (*)
